Satpas Polrestabes Makassar
Makassar – Pada hari ke-4 pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2024, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar mengedukasi sejumlah pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara di kalangan pelajar.
Operasi ini tidak hanya menekankan penindakan pelanggaran, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat, menjelaskan bahwa operasi kali ini menargetkan delapan jenis pelanggaran prioritas, di antaranya:
- Menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
- Pengendara atau pengemudi di bawah umur.
- Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
- Tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan penggunaan knalpot bising (brong).
- Berkendara dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh alkohol.
- Melawan arus lalu lintas.
- Menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai Spektek (Plat Khusus atau Plat Rahasia).
- Melebihi batas kecepatan maksimal.
“Operasi Zebra Pallawa ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama para pelajar, tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Mereka perlu memahami bahwa disiplin di jalan adalah langkah penting untuk mencegah kecelakaan,” ujar Kompol Mamat Rahmat.
Operasi Zebra berlangsung selama dua pecan dimulai pada Tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024, pihak kepolisian juga melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan penyuluhan langsung kepada pelajar. Edukasi diberikan di tempat agar para pelanggar, khususnya yang masih berusia muda, dapat lebih memahami risiko yang dihadapi ketika tidak mematuhi aturan.
Operasi Zebra Pallawa 2024 berlangsung serentak di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.