Makassar – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H membuka Latihan Pra Operasi Zebra Pallawa 2024 di Aula Mappaodang Mapolrestabes Makassar, Sabtu (12/10/2024)
Kegiatan tersebut turut hadir Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto, S.Sos, Kasat Samapta Polrestabes AKBP Baharuddin, S.E., M.M., Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat, S.E., M.Si, Kasat Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Sri Darwati, Kasi Propam Polrestabes Makassar Kompol Ramli, S.E., M.M., Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin, S.Sos, dan personel Polrestabes Makassar sebagai peserta Latihan.
Kapolrestabes Makassar dalam arahannya menyampaikan, latihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan juga meningkatkan kemampuan personel dalam pelaksanaan tugas operasi di lapangan.
“Diharapkan dengan latihan pra operasi (latpraops) ini, personel dapat bekerja dengan profesional dan ketika kalian (personel) sudah menjalankan tugas dengan baik, sudah sesuai dengan prosedur hukum, maka tidak perlu takut meskipun diviralkan oleh masyarakat dengan menggiring opini yang tidak benar. Tetap utamakan sikap humanis ketika melaksanakan tugas” terangnya.
Selain itu, tambahnya, personel yang ditugaskan pada operasi tersebut agar ditingkatkan kegiatan pengaturan, patroli, serta maksimalkan kemajuan teknologi informasi dalam mensosialisasikan kegiatan operasi tersebut serta mengcounter berita negatif atau hoax.
“Tak henti-hentinya saya tekankan kepada personel untuk tingkatkan kinerjanya dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas serta bantu masyarakat ketika mereka mengalami kendala di jalan” ucapnya.
Sebagai penutup, Kapolrestabes Makassar menuturkan, semoga pelaksanaan Operasi Zebra ini berjalan dengan semestinya serta mencegah dan mengedukasi masyarakat agar senantiasa tertib berlalu lintas.
“Laksanakan tugas dengan hati yang ikhlas agar menjadi pahala untuk bekal kita, mudah-mudahan pelaksanaan Operasi Zebra ini dapat berjalan dengan baik serta berkurangnya pelanggaran yang terjadi bukan hanya saat operasi, melainkan seterusnya” tutupnya.